Total Tayangan Halaman

Sabtu, 13 Oktober 2012

Berbicaralah yang Baik atau Diamlah



"Setiap pembicaraanmanusiamembahayakannya, tidakbermanfaat baginya,kecuali yang menyuruhperbuatan makruf ataumenahan dari yangmungkar, atau zikirkepada Allah" (HR. at-Tirmidzi).
Sebagaimana kita ketahui, banyak diantara kita sekarang yang melalaikan perintah hadist ini, bukan karena lupa atau tidak sengaja, namun dengan sengaja pun kita rela untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan hadist tersebut.
Sepantasnya manusia sangat bersyukur dianugerahi lisan. Berbagai kebutuhan manusia, disadari atau tidak, bisa diperoleh dengan memanfaatkan lisan. Dengan lisan, manusia bisa berusaha
mendekatkan diri kepada Allah siang dan malam. Berzikir, membaca Alquran, mengajak kepada kebenaran, dan mencegah kemungkaran, adalah di antara perbuatan mulia yang tak terlepas dari penggunaan lisan. Dengan lisan juga, manusia bisa mempengaruhi orang banyak untuk memilih atau tidak memilih seseorang sebagai pemimpin. Demikian banyak kenikmatan dari lisan. Meskipun demikian, banyak yang tidak mau
bersyukur. Di antara tanda orang yang tidak bersyukur, sebagaimana pernah diingatkan oleh Rasulullah, ialah menggunakan suatu pemberian Allah bukan pada tempat yang sepatutnya. Seperti menunggangi lisan untuk
menyebarluaskan janji- janji yang sering tidak mau ditepati atau kedustaan. Padahal janji- janji yang disebarkan itu bagaikan jaring laba-laba yang akan terus menjaring banyak orang untuk dijadikan sebagai korban- korbannya. Dan tak ada yang tahu berapa orang yang terperangkap di dalamnya. Menurut Rasulullah,


"Sesungguhnya seoranghamba yangmengucapkan suatuperkataan yang tidakdipikirkan apa dampak-dampaknya akanmembuatnya terjerumuske dalam neraka yangdalamnya lebih jauh darijarak timur denganbarat" (HR. Imam Bukhari& Imam Muslim).
Disediakan tempat kembali yang baik dan buruk di akhirat menunjukkan bahwa manusia akan diminta pertanggungjawaban, termasuk dalam menjaga lisannya. Karena itu,
Rasulullah mengajak,
"...tahanlah lisanmukecuali dari kebaikan" (HR.Imam Ahmad)
http://musyariaulia.blogspot.com)


Dari Abu Hurairah, bersabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam:

 “Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berbicaralah yang baik atau diamlah” (HR Bukhari, Muslim,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar